Sudah Saatnya Investasi Apartemen

VIVAnews - Properti jenis kondominium, perkantoran dan ritel layak digunakan sebagai investasi. Pasalnya, tingkat kapitalisasi yang diperoleh lebih cepat dengan pengembalian per tahun lebih tinggi.

Pakar Properti Panangian Simanungkalit memaparkan, jenis properti apartemen dan residensial memiliki tingkat kapitalisasi (capitalization rate) lebih cepat dan jaminan imbal hasil investasi pada kategori terus meningkat (sunrise).

"Beberapa pengamatan memperlihatkan imbal hasil (yield) sewa apartemen dan kondominium mencapai 10 hingga 11 persen," katanya pada Seminar Smart Investment in Financial Crisis di Marketing Gallery Rasuna Epicentrum Kuningan Jakarta.

Dia menambahkan, dari hasil pengamatan pada beberapa jenis properti, nilai imbal hasil sewa rumah menurun berkisar 3 hingga 5. Namun, untuk ritel seperti kios/toko imbal hasil sewa mencapai 5 hingga 9 persen, perkantoran sebesar 7 hingga 10 persen, serta imbal hasil apartemen dan kondominium mencapai 8 sampai 12 persen.

properti di Indonesia masih sangat terbuka dan memberikan hasil yang menguntungkan, sehingga sebenarnya tidak ada alasan bagi pengembang untuk menunda pembangunan atau investor yang ingin berinvestasi.
Namun, Panangian mengakui, mengenai besarnya suplai yang ada tahun ini tergantung pada lokasi dan jenis suplainya. Jika, suplai properti sejenis yang bertambah di pasaran akan terus menekan harga. "Tapi yang paling penting adalah lokasi. Kalau lokasi strategis akan tetap menarik.

Pengembang yang menahan diri dan menunda membangun proyeknya kemungkinannya bisa saja akibat pesimistis melihat pasar atau terbentur masalah keuangan.
Bahkan, bagi perusahaan yang tergantung kepada perbankan, juga agak sulit karena masih tingginya suku bunga. Namun, bagi perusahaan terbuka dan yang memiliki dana, tidak akan menemukan masalah. "Kalau melihat visi jangka panjang, proyek properti akan booming kembali dalam tiga empat tahun," kata Panangian.

• VIVAnews